Pages

Friday, August 10, 2018

Kala Panggilan Itu Datang... (Catatan Perjalanan Ibadah Haji 2018 Bagian 1)

Dalam rangka memproduktifkan diri saat menunggu waktu wukuf, tercetus untuk menulis catatan sederhana perjalanan haji tahun ini. Semoga menjadi bahan evaluasi dan prasasti diri, alhamdulillah jika bermanfaat untuk yang lain juga.

Mendaftar ibadah haji pada tahun 2012, saat itu perkiraan masa tunggu 5 tahun, atau InsyaAllah berangkat tahun 2017. Qadarullah karena pembangunan di tanah suci yang mengharuskan pengurangan kuota haji, masa tunggu menjadi 7 tahun, atau tahun 2019. Dan karena qadarullah pula, alhamdulillah kuota mulai ditambah kembali walau belum kembali ke kuota awal, tahun 2018 ini saya dan suami Allah ijinkan menjadi tamu-Nya. 

Bagaimana proses pemberitahuannya?
Saya diberitahu lewat sambungan telpon oleh Kementria Agama Kota Depok pada bulan Desember 2017. Alhamdulillah saat itu saya mengangkat telponnya. Karena nomernya kan tidak terdaftar, plus saat itu sedang jam kerja pula. 
Suara diujung telpon mengkonfirmasi kalau benar saya adalah Ibu Siska Lestari Apriani, setelah itu beliau menyampaikan bahwa InsyaAllah nomer porsi saya masuk kuota keberangkatan ibadah haji tahun depan (2018). 

Subhanallah rasanya bahagia dan haru sekaligus, sambil terima telpon sambil berurai air mata bahagia. 
Beliau menyampaikan agar datang ke kantor kemenag Depok bulan Februari. 
Langsung saya tanyakan juga nomer porsi suami, dan Alhamdulillah suami jg masuk kuota. 

Suami saya tidak ditelpon karena nomer hpnya ganti. Jadiiii, untuk bapak ibu yang sdh daftar haji, usahakan jangan ganti nomer hp, atau kalaupun ganti segera lapor ke kantor kemenag tempat bapak dan ibu mendaftar. 

Saya tidak tahu apakah ada pemberitahuan lewat surat surat atau tidak, kalau kami tidak dikirimi surat. Waktu Mamah dan Bapak sy berangkat haji tahun 2012 dari Bandung pemberitahuannya lewat surat. 

Tapi bagaimanapun, perhatikan hal berikut jika sedang dalam masa tunggu : 

+ Update data ke kemenag jika ada perubahan data. Baik alamat, no telpon, dll
+ Pro aktif. Dalam masa tunggu itu saya sering cek website kemenag utk mengecek tahun perkiraan keberangkatan. Pernah juga datang langsung ke kantor kemenagnya 
+ Banyak berdoa, bersabar, dan senantiasa meluruskan niat (peringatan untuk diri sendiri) 

Lalu setelah itu apa? BulanFebruari masih dua bulan lagi
Di bulan Februari ngapain emang?
InsyaAllah saya bahas pada tulisan selanjutnya ya

Mekah, 10 Agustus 2018/28 Dzulqaidah 1939 H



No comments:

Post a Comment