Pages

Sunday, January 11, 2015

Pekerjaan : Merdeka atau Menjadi Budak

'Bekerjalah dalam apa yang kau suka, maka kau tak perlu bekerja seumur hidupmu. Melakukan pekerjaan yang tak kau suka akan membuatmu menjadi budak'


sumber

Lupa lagi dengar/baca kutipan di atas darimana *kebiasaan :p
Ngga persis gitu juga sih bunyinya, tapi intinya sama lah.
Emang sih kalo ngerjain apa yang kita suka, waktu tuh gak kerasa, ngerjainnya enjoy aja, gak jadi beban, ketemu tantangan malah tambah semangat. Tul ga?

Etapi ada juga nasihat kayak gini, 'cintailah apa yang engkau kerjakan, karena jatuh cinta tidak selalu pada pandangan pertama', tssaaahhh.
Yang ini kayaknya sejalan sama witing tresno jalaran soko kulino  

Well, pendapat saya sih gak perlu lah dua hal ini dipertentangkan (siapa juga yang mempertentangkan ^_^), kedua ungkapan ini bisa benar adanya sesuai dengan kondisi masing-masing.
Idealnya sih memang berkerja di bidang yang menjadi passion kita, tapi jika pun tidak, belajar untuk menerima apa yang ada (dan harus bersyukur) sambil mencari jalan menuju pekerjaan impian bisa menjadi pilihan.

Ketika memang sudah tidak nyaman, tidak betah, beban banget, kepaksa banget, pekerjaan amburadul, hidup hampa, dll, dsb (tuh, berasa kayak budak kan), well, saatnya mencari kemerdekaan :) . Dan mencari kemerdekaan itu adalah sebuah perjuangan. MERDEKA! *awal tahun berasa Agustus :D

Terakhir, karena aku seorang muslim, maka bekerja dan pekerjaan itu adalah ibadah, untuk Allah, sarana meraih ridlo-Nya. Dan bersama-Nya, kemerdekaan hakiki akan menjadi, karena kita lepas dari belenggu duniawi, insyaAllah...




»»  LANJUUUTT...