Pages

Monday, April 20, 2015

Puisi Cinta Satu Dasawarsa

Mungkin sedikit terlambat, tapi keinginan untuk mengabadikan goresan hatinya selalu ada.
Jadiiii, 27 Maret 2015 adalah anniversary pernikahan kita yang ke 10 :")
Siang-siang lagi di kantor Abi nge-WA yang kata-katanya bikin klepekh-klepekh. Ahaha, dasar perempuan ya :p

Here it is :


 

Hari pun berganti, minggu pun berlalu, bulan pun usai, tahun pun terlewati, windu tak  terasa sudah pergi, datanglah dasawarsa...
Panjangnya usia bolehlah melapukkan semua yang ada, namun bukan untuk cinta kita. Semoga semakin menguatkan dan mengekalkan cinta kita (kamu.. iya kamuuu dan anak2) hingga jannahNya kelak. Aamiin... 

Co cuiittt :*
Hehe, surprise soalnya Si Abi ini bukan tipe pujangga yang pandai merangkai kata.
Sepulu tahun lalu.. saat masih penganten baru kan saya suka protes pengen digombalin :p, sedangkan suami tipikal anak teknik pisan yang ga pusing sama diksi dan sejenisnya.
Malah pernah dia ngaku browsing dulu untuk cari kata-kata buat ngegombalin istrinya, wkwkwk

Seiring waktu dan perjalanan cinta kita *tsaahh. Alhamdulillah semakin mendewasakan kita, saya gak lagi maksa-maksa untuk dibikinin puisi or digombalin, suami jg semakin romantis dengan gayanya sendiri. InsyaAllah saling memahami gaya masing-masing dalam mengekspresikan cinta. Selalu percaya bahwa pasangan kita pun mencintai kita dengan caranya.

* * *

Ya Allah, telah Kau persatukan kami di dunia,
Mohon persatukan pula kelak di JannahMu, aamiin...

Catatan : itu Abi bikin kata-kata di WA asli hasil pemikiran sendiri :) , hasil memeras otak dan keringat ceunah *lebay*,  gak pake bantuan Mbah google lagi. Udah mulai ekspert sepertinya :D


Luv u 4ever till jannah :*





'




No comments:

Post a Comment