Pages

Wednesday, November 21, 2018

Grabak-grubuk Daftar KBIH (Catatan Perjalanan Ibadah Haji 2018 Bagian 2)

Alhamdulillah setelah menunggu selama 5 tahun lebih, akhirnya mendapat panggilan untuk datang ke kantor Kementria Agama Kota Depok guna mengurus keberangkatan ibadah haji, tahun keberangkatan 2018. Saya sudah ceritakan disini bagaimana cara pemberitahuan dari kemenag.

Dihubungi bulan Desember 2017, dan diminta datang ke kantor kemenag bulan Februari 2018. Pas ditelpon bener-bener gak kepikiran untuk nanya-nanya, karena terlalu bahagia dan haru :), jadi iya iya aja sambil berurai air mata.

Setelah cerita sama suami baru ngeh, itu apa aja yg perlu disiapin, tanggal betapa datengnya, jam brp, pake baju apa, bawa bekel apa *eh :D . Ya gitu deh, namanya jg pertama :).
Trus nanya mamah yg sudah pengalaman. Menurut beliau step selanjutnya adalah pembuatan paspor kolektif. Alhamdulillah kami berdua sdh punya paspor, Trus apa lagi doongg? Ish, telpon aja atuuhh Kemenagnya. Oksips, kita telpon aja ya nomer yang waktu itu memberitahu tentang keberangkatan haji ini.

'Assalamu'alaikum, dengan kantor Kemenag Kota Depok?'

'wa'alaikumsalam, iya betul'

'maaf bu waktu itu sy di telpon kalau saya InsyaAllah berangkat haji tahun 2018, dan diminta datang bulan Februari. Itu tanggal berapa dan apa aja yg harus dibawa ya bu?' *dengan nada renyah dan ceria

'oh, tanggal berapa saja boleh bu, nanti ibu datang aja dulu'

'tanggal berapa aja berarti awal bulan boleh ya bu, apa tidak ada yg harus disiapkan bu?'

'iya awal bulan boleh, nanti akan dijelaskan disini bu'

'oh baik bu terimakasih. Assalamu'alaikum'

'sama-sama, wa'alaikumsalam'

Still no clue, tapi paling tidak udah rencana begitu 1 Februari langsung cuuss ke Kemenag.
Walaupun sudah telpon tapi tetep aja rasanya belum tenang karena bener-bener pinisirin akan seperti apa dan apa yang harus disiapkan. Entah wangsit darimana, waktu itu mikir ya udah ke Kemenag dulu aja sebelum Februari, langsung dateng, jadi kalau memang ada yang harus dibawa bulan Februari ya sudah siap.

Berangkatlah di tanggal 20an Januari 2018 ke Kemenag Depok. Sampai di bagian haji Kemenag Depok ke lantai 2, lantai 1 untuk pendaftaran haji. Sempat antri sebentar lalu diterima seorang ibu. Cerita lagi deh seperti yang waktu di telpon plus menginformasikan kalau kami sudah punya paspor. Ibunya manggut-manggut trus ngambil kertas yang isinya daftar calon jama'ah haji Kota Depok tahun 2018.

'Iya betul nama ibu dan bapak terdaftar di sini. Kalau sudah punya paspor bisa langsung ke Puskesmas untuk cek kesehatan, nanti kami buatkan rujukannya. Ibu ikut KBIH atau mandiri?'

'Engg, belum tau sih bu, kami masih pikir-pikir'

'Harus segera bu,  karena akhir Januari terakhir pendaftaran KBIH, setelah itu sudah gak bisa lagi'

Lho lho lho, kok gak ada yang ngasih tau sih? *lah barusan kan dikasih tau :P.
Naahhh, bener kaannn, kayak gini neh kudu pro aktif. Alhamdulillaahhhh dateng langsung dan nanya-nanya. Kami memang masih bingung mau ikut KBIH atau mandiri. Banyak masukan baik untuk ikut KBIH ataupun mandiri. Karena sudah mepet harus segera diputuskan,

Setelah menerima rujukan untuk ke puskesmas dan mengucapkan terima kasih, kami pamit kepada ibu yang baik hati tersebut. (Alhamdulillah orang baik mah ketemunya yang baik juga, qiqi. *astaghfirullah.. gak boleh sombong ukhti * eh iya, itu mah rejeki dari Allah ketemu orang baik)

Selanjutnya diskusi sama Pak Suami. Jujur saya sendiri lebih cenderung ingin ikut KBIH. Karena merasa tenang ada yang membimbing di sana. Secara mandiri pun sama insyaAllah ada yang membimbing, tapi rasio pembimbing dan yang dibimbing cukup besar. Saya mah apa atuh, ilmu masih se-uprit, jadi rada gak pede kalau mau mandiri.

Tapi kan keluar biaya lagi?
Iya sih, cuman saya niatkan ini insyaAllah untuk ibadah. Tidak akan rugi dan sia-sia, bahkan insyaAllah Allah ganti.
Akhirnya kami sepakat ikut KBIH.
Untuk menentukan KBIH-nya Alhamdulillah kami tidak butuh waktu lama, karena memang sudah didiskusikan sebelumnya kalau ikut KBIH akan ikut KBIH Ummu'l Quro (KBIH UQ) yang selain dekat dari rumah, kami juga sudah percaya.

Abi duluan datang ke kantor UQ untuk tanya-tanya dan sekalian daftar. Dan tahukah anda saudara-saudara? Ternyata KBIH Ummu'l Quro sudah melaksanakan manasik sebanyak 2x. Euleeuhhhh, meni ketinggalan jaman nya kita teh. Pantesan ibu yang di kemenag bilang udah terakhir. Alhamdulillah di UQ masih ada quota. Hari itu juga siapin syarat-syarat dan daftar. Alhamdulillah atas segala rencana Allah. Walau kesannya grabak-grubuk, kami masih bisa daftar.

Jadi pemirsa, model daftar KBIH ini macam-macam ternyata. Ada yang setelah buka tabungan haji langsung daftar KBIH, jadi pendaftaran ke Kemenag-nya pun diurusi KBIH, ada yang setelah buka tabungan daftar sendiri ke Kemenag, baru daftar ke KBIH. Nanti pemberitahuan keberangkatannya  lewat KBIH.
Ada yang baru memutuskan ikut KBIH setelah mendapat pemberitahuan keberangkatan dan itu pun udah kelewat 2x manasik. Itulah kami :D

Apa pun itu, tidak ada selain rasa syukur yang terus kami lantunkan. Allah selalu memberi yang terbaik, pada masa yang terbaik pula

* * *

Tips Terkait KBIH

  1. Lebih baik menentukan jauh-jauh hari untuk ikut KBIH atau mandiri. Masing-masing pasti ada plus minusnya, mangga silahkan browsing ya. Tapi saya mah yakin, kalau niat kita baik, untuk ibadah, mau ikut KBIH, mau mandiri, yang kerasa yang plusnyaaa terus.
  2. Survey beberapa KBIH jika belum memutuskan KBIH yang akan diikuti
  3. Pelajari KBIH yang akan diikuti. Jangan hanya katanya-katanya. Datangi kantornya, Cari informasi awal di internet dan juga orang-orang yang pernah ikut. Tapi perlu diingat bahwa pengalaman orang bisa berbeda-beda, jadi jadikan informasi sebagai panduan awal. Keputusan tetap ditangan bapak ibu
  4. Sesuaikan dengan kemampuan anggaran. Ikut KBIH bagi saya merupakan kebutuhan, bukan gengsi-gengsian *haish, lagian kan ini mau ibadah ya. InsyaAllah tidak ada yang ikut KBIH karena gengsi.
  5. Terkait dengan no 4, alangkah baiknya anggaran KBIH ini juga masuk dalam anggaran tabungan haji kita. Karena selain biaya haji yang disetorkan ke Kemenag, ada beberapa biaya lain juga yang dikeluarkan, termasuk salah satunya jika daftar KBIH
Wallahu'alam bi showab



No comments:

Post a Comment